- One99GARAGE

One99GARAGE

OLAHRAGA & OTOMOTIF

Breaking News

test banner

Breaking

Home Top Ad

Responsive Ads Here

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Tuesday 19 March 2019

One99GARAGE - Pabrikan skutik ikonik asal Italia, Lambretta, akan masuk ke Indonesia dan bersaing dengan rekan senegaranya Piaggio. Mengutip dari Oto.com, salah satu produk andalannya yang akan diboyong ke pasar otomotif nasional adalah Lambretta V125. Apa saja yang ditawarkan?

Pertama sasisnya. Produk Lambretta berbeda dengan Vespa soal sasis dan bodi. Vespa memakai konstruksi monokok. Artinya, rangkanya adalah bodi yang menjadi penopang utama. Mesin dan suspensi melekat pada bodi jika menggunakan sasis monokok seperti Vespa. Sedang sasis Lambretta tak menyatu dengan bodi.
Dari dimensi, V125 punya panjang 1.890 mm, lebar 695 mm, jarak poros roda 1.340 mm dan ketinggian jok 800 mm. Sementara bobot kering di angka 134 kg. Suspensi depan memakai teleskopik dan mono shock di belakang. Ukuran roda 12 inci berbahan alloy dengan balutan karet hitam tubeless 110/70 di depan dan 120/70 ban belakang.

Jantung mekanis satu silinder, 3-valve, 124,7 cc berpendingin cairan. Daya maksimal 10 hp pada 8.500 rpm dan torsi maksimal 9,2 Nm ada 7.000 rpm. Transmisi memakai CVT dan belt drive. Klaim kecepatan maksimal, 95 km/jam.

Sementara deselerasi, rem cakram hidrolik 220 mm di belakang dan 226 mm di depan. Rem belakang didukung sistem pengereman kombinasi, secara otomatis bakal mengaktifkan kedua rem saat tuas rem belakang ditarik keras. Lambretta V125 belum didukung rem ABS.
Estetika desain, V125 dikatakan mengambil inspirasi dari produk lawas Lambretta Grand Prix DL 1969. Bentuk lampu depan utama tak kotak maupun bulat, sudutnya lebih banyak seperti heksagonal. Lampu depan dan belakang sudah memakai LED hemat daya dan ada logo tulisan Lambretta pada grafis di dalamnya. Satu lagi khas Lambretta, ada sejenis ventilasi udara pada moncong fender depan. Di Inggris sana, V125 ditawarkan dalam pilihan warna black, white, bronze, red, grey dan orange.

Panel meter kombinasi analog dan digital. Speedometer analog dengan bagian bawah digital yang bisa menampilkan odometer, tachometer, indikator bahan bakar, indikator baterai atau aki dan jam digital. Di dasbor bawah, tersedia kompartemen penyimpanan (glove box) yang bisa dikunci agar aman. Di dalamnya juga ada colokan USB untuk pengisi daya smartphone. Selain itu, penyimpanan utama tersedia di bawah jok.
Sampai saat ini memang masih belum ada bocoran terkait harga Lambretta V125. Yang jelas, skutik retro-modern ini akan berstatus CBU. Bisa jadi, banderolnya tak akan jauh dari rivalnya, Vespa, atau bahkan bisa berada di atasnya. Menarik untuk ditunggu.


No comments:

Post a Comment

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here

Pages